Laman

Senin, 29 Januari 2024

Sosialisasi Kelulusan Kelas IX SMPN 3 Banjarnegara

Suasana aula sekolah pada hari Sabtu (27/1) dipenuhi dengan kegembiraan dan antusiasme. Sebuah acara sosialisasi kriteria kelulusan kelas 9 sedang diselenggarakan untuk para wali murid. Meja-meja disusun rapi dengan pamflet, brosur, dan segala informasi yang relevan tentang perjalanan akhir anak-anak mereka di tingkat sekolah menengah.
Kepala sekolah (Bapak Sutardi), Pengurus Komite Sekolah (Ibu Eni, Bapak Ismono, dan Bapak Suroso) dan para guru yang cerdas dan ramah, berdiri di depan panggung dengan senyum hangat. Dia menyambut para wali murid dengan penuh keceriaan. "Selamat pagi, para wali murid yang luar biasa!" ucap Pak Tardi dengan semangat. "Hari ini, kami ingin berbagi informasi tentang kriteria kelulusan kelas 9 agar kita semua dapat mendukung anak-anak kita dalam mengejar cita-cita mereka."
Pak Ismono menjelaskan bahwa kriteria kelulusan tidak hanya berkaitan dengan nilai akademis, tetapi juga melibatkan aspek-aspek pengembangan pribadi dan sosial anak-anak. Ia menyoroti pentingnya dukungan keluarga dalam meraih keberhasilan ini.
"Kami percaya bahwa melibatkan orang tua dalam proses pendidikan sangat penting. Bersama-sama, kita dapat membimbing mereka untuk mencapai prestasi yang optimal dan menjadi individu yang tangguh," ungkap Pak Woto dengan penuh keyakinan. Setelah presentasi selesai, dibuka sesi tanya jawab. Para wali murid dengan antusias mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan positif. Mereka merasa lebih terlibat dan siap untuk mendukung anak-anak mereka dalam setiap langkah menuju kelulusan.
Sebagai penutup, Pak Tardi mengucapkan terima kasih kepada para wali murid atas partisipasi mereka. "Kami berharap, dengan kolaborasi yang erat antara sekolah dan keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita," ujarnya.
Acara sosialisasi kriteria kelulusan tersebut tidak hanya memberikan informasi kepada para wali murid, tetapi juga membangun keterlibatan aktif mereka dalam pendidikan anak-anak mereka. Suasana kebersamaan dan semangat kolaboratif tersebut menjadi fondasi untuk menciptakan generasi yang berprestasi dan memiliki integritas di masa depan.
BACA SELENGKAPNYA - Sosialisasi Kelulusan Kelas IX SMPN 3 Banjarnegara

Rabu, 24 Januari 2024

Cahaya dan Alat Optik IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Sifat cahaya meliputi: 1. Merambat lurus 2. Dapat dipantulkan dan dibiaskan 3. Gelombang elektromagnetik Pemantulan cahaya ada 2, yaitu 1. Pemantulan baur, jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok dan kayu 2. Pemantulan teratur, jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin datar Hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan Snellius, yaitu 1. Sinar dating garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar 2. Besar sudut dating sama dengan besar sudut pantul Pensil yang dicelupkan ke air tampak patah. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara masuk ke air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi. Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan mendan listrik secara periodik, sehingga merupakan gelombang elektromagnetik. Bagian-bagian mata, diantaranya: 1. Kornea, berfungsi melindungi bagian yang sensitive yang berada dibelakangnya dan membantu memfokuskan bayangan pada retina 2. Iris, berfungsi mengatur sejumlah cahaya yang masuk ke mata 3. Lensa mata, berfungsi mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina 4. Retina, berungsi membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh syaraf mata ke otak Alat optik dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1. Kamera 2. Lup 3. Mikroskop 4. Teleskop
BACA SELENGKAPNYA - Cahaya dan Alat Optik IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Tentang Kami

Selamat datang di www.pembelajar.my.id! Saya, Suwoto, dengan senang hati memperkenalkan diri sebagai Guru IPA di SMPN 3 Banjarnegara. Dedikasi saya terhadap dunia pendidikan telah membawa saya pada pengalaman-pengalaman yang luar biasa dan berwarna. Sebagai pendidik di SMPN 3 Banjarnegara, saya tidak hanya melibatkan siswa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, tetapi juga berupaya membentuk mereka menjadi pribadi yang kreatif, berwawasan luas, dan memiliki integritas tinggi. Saya percaya bahwa pembelajaran bukan hanya tentang mencerna fakta, tetapi juga tentang membangun keterampilan dan karakter yang kuat.
Selain aktif di ruang kelas, pengalaman saya telah meluas ke dunia publikasi dan media.Selain menggunakan www.pembelajar.my.id saya juga mengggunakan LMS, Channel YouTube/EspegaTV, instagram EspegaTV dan medsos lain dalam pembelajaran Saya juga dengan bangga pernah menjadi salah satu figur pendidikan yang terpilih untuk profil Majalah ANCAS Nomor 164 / Taun XIV / Edisi Januari 2024, di mana saya berbagi pandangan dan ide-ide inovatif tentang pendidikan. Selain itu, saya juga memiliki kesempatan menjadi tamu undangan di Radio Suara Banjarnegara 104,4 FM dalam acara “JAGONG MALAM MINGGU”, di mana saya berbicara tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan generasi muda.
Saya percaya bahwa berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lebih luas melalui media adalah cara yang efektif untuk menginspirasi tidak hanya siswa di kelas, tetapi juga komunitas pendidikan secara umum. Dengan bergabung di www.pembelajar.my.id, saya berharap dapat terus berkontribusi dalam membentuk dunia pendidikan yang lebih baik.
Jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut di laman ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, saya dengan senang hati bersedia berkomunikasi. Terima kasih atas kunjungan Anda, dan mari bersama-sama membangun generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berintegritas tinggi.
Salam hangat, Suwoto Guru IPA SMPN 3 Banjarnegara
BACA SELENGKAPNYA - Tentang Kami

In-House Training (IHT) dengan Tema "Implementasi Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila melalaui Pembelajaran Berdiferensiasi"

Pada suatu pagi yang cerah, di laboratorium IPA SMPN 3 Banjarnegara, terdengar tawa dan percakapan riang dari sejumlah guru yang berkumpul. Mereka telah berkumpul untuk mengikuti acara In-House Training (IHT) yang dijadwalkan pada tanggal 7 Desember 2023 dengan tema Implementasi Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila melalaui Pembelajaran Berdiferensiasi.
Saat para guru memasuki ruangan, mereka disambut oleh suasana hangat dan nyaman. Banner besar di depan ruangan telah dihiasi dengan tulisan besar " Implementasi Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila". Sebuah panggung mini telah dipersiapkan di depan ruangan, dan sebuah proyektor siap untuk menampilkan berbagai animasi yang akan dibahas. Saya, Suwoto, sebagai salah satu pemateri, dengan bersemangat menyambut para peserta. Dia memulai acara dengan memperkenalkan pentingnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan bagaimana video animasi dapat menjadi alat yang efektif dalam pembelajaran Dalam sesi pertama, saya menjelaskan konsep dasar pembuatan video animasi dan bagaimana guru dapat dengan mudah membuat konten animasi yang sesuai dengan kurikulum. Para peserta antusias mengikuti panduan langkah demi langkah dan mulai mencoba membuat video animasi sederhana. Setelah makan siang bersama, acara dilanjutkan dengan sesi praktik langsung. Guru-guru membagikan pengalaman mereka, saling bertukar ide, dan membahas potensi penerapan video animasi di berbagai mata pelajaran. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan membuat rencana untuk mengintegrasikan video animasi ke dalam metode pembelajaran mereka. Puncak acara terjadi pada sesi showcase, di mana para guru mempresentasikan video animasi yang mereka buat dan menjelaskan cara mereka mengintegrasikannya dalam pembelajaran sehari-hari. Semua hadirin terkesan dengan kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh sesama guru. Suasana kebersamaan dan semangat belajar yang tercipta di acara tersebut membuktikan bahwa guru-guru SMPN 3 Banjarnegara siap menghadapi tantangan pembelajaran untuk Implementasi Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila Dengan penuh semangat dan pengetahuan baru, para guru meninggalkan ruangan dengan keyakinan bahwa pemanfaatan video animasi akan menjadi salah satu kunci sukses dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 3 Banjarnegara
BACA SELENGKAPNYA - In-House Training (IHT) dengan Tema "Implementasi Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila melalaui Pembelajaran Berdiferensiasi"

Sabtu, 20 Januari 2024

Ice Breaking Seru untuk Mencairkan Suasana

Jenis-Jenis Ice Breaking 1. Yel-yel Meskipun sederhana, tetapi yel-yel mampu memulihkan kondisi peserta. Dengan melakukan yel-yel, konsentrasi akan kembali dan menumbuhkan semangat yang tinggi di kalangan peserta untuk melanjutkan lagi kegiatan sebelumnya. 2. Menyanyi Aktivitas ini bisa dilakukan sebagai salah satu jenis dari ice breaking. Menyanyi bisa dilakukan secara bersama-sama atau bisa juga menunjuk salah seorang untuk menyanyikan sebuah lagu. 3. Tepuk Tangan Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang mengekspresikan kegembiraan. Tepuk tangan bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para peserta. 4. Bermain Games Jenis yang satu ini mungkin adalah jenis paling favorit sebagai pilihan untuk melakukan ice breaking. Ada banyak cara yang bisa dijadikan game dalam ice breaking, seperti sambung lirik, tebak lagu, dan lain sebagainya.
Contoh Ice Breaking 1. Yel-yel Contoh ice breaking yang pertama adalah dengan melakukan yel-yel. Coba ciptakan suatu yel-yel untuk membuat suatu kelompok jadi lebih semangat, jangan lupa melakukannya dengan kompak dan riang gembira. 2. Sambung Kata Permainan sambung kata akan menguji kecepatan berpikir dan juga melatih konsentrasi peserta. Permainan ini memerlukan seorang instruktur untuk menunjuk salah seorang untuk mengatakan suatu kata secara acak, lalu peserta selanjutnya akan mengeluarkan kata yang berhubungan dengan kata sebelumnya secara cepat. 3. Tebak Gambar Permainan ice breaking seru yang satu ini bisa dimainkan secara berkelompok untuk melatih kerja sama tim. Instruktur akan menunjukkan satu buah gambar kepada orang pertama, lalu orang pertama bertugas untuk menggambarnya dengan waktu singkat dan berlanjut sampai orang terakhir bertugas menebak gambar apa yang dimaksud. 4. Tebak Lagu Permainan yang satu ini juga nggak kalah serunya dari permainan yang lain. Sebagai instruktur, kamu bisa menunjuk seseorang untuk menyanyikan sebuah lagu lalu peserta bertugas untuk menebaknya. 5. Ingat Kata Permainan yang satu ini akan terasa semakin sulit karena kata yang perlu diingat akan semakin banyak. Misalnya, orang pertama menyebutkan kata "saya", lalu orang kedua menyebutkan kata "saya membeli", orang ketiga melanjutkan, "saya membeli sepatu" dan terus dilanjutkan sampai ada peserta yang gagal mengingat kata yang sudah disebut sebelumnya. 6. Berhitung Permainan ini sangat menyenangkan dan akan melatih konsentrasi peserta. Misalnya, setiap peserta harus berhitung, akan tetapi ketika angka menginjak hitungan kelipatan 4, maka peta tersebut harus mengatakan "dorrr". Jadinya begini: satu, dua, tiga, dorrr, lima, enam, tujuh, dorrr, sembilan, sepuluh, sebelas, dorr, dan berlanjut terus. Permainan berhenti jika ada peserta yang menyebutkan angka kelipatan 4. 7. Permainan Mengikuti Apa yang Didengar Peserta hanya perlu konsentrasi untuk melakukan sesuatu sesuai instruksi dari instruktur. Misalnya, instruktur memegang hidung, tetapi mengatakan "pegang telinga", jika ada peserta yang malah memegang hidung, berarti peserta tersebut kalah. 8. Sambung Cerita Permainan ini akan mengasah kemampuan kreatif peserta. Cara permainannya adalah dengan menunjuk satu orang untuk bercerita tentang apa pun lalu instruktur akan memberhentikannya di satu kata, lalu orang selanjutnya bertugas untuk melanjutkan cerita dan berlanjut begitu sampai orang terakhir. 9. Siapa Dia? Permainan ice breaking seru yang satu ini akan membuat peserta lebih mengenal satu sama lain. Tunjuklah satu orang untuk memperkenalkan nama dan latar belakangnya, lalu tunjuk orang kedua untuk menyebutkan identitas orang sebelumnya lalu memperkenalkan dirinya, lakukan terus sampai orang terakhir. 10. Tebak Kata Permainan ini dijamin akan terasa sangat seru dan bisa meningkatkan kekompakan peserta. Tunjuklah dua orang untuk bermain yang masing-masing bertugas sebagai penebak dan pemberi keterangan. Kedua orang ini diberikan suatu kata untuk ditebak, penebak bebas menanyakan apa pun kepada pemberi keterangan, tetapi pemberi keterangan hanya bisa mengatakan ya, tidak, atau bisa jadi. Lakukan permainan ini dengan batasan waktu supaya lebih seru dan menegangkan. 11. Tic Tac Toe Permainan ice breaking seru ini bisa dilakukan untuk menguji pengetahuan serta kecerdikan. Instruktur bisa membentuk dia tim yang akan bersaing juga menyiapkan tabel tic tac toe. Instruktur akan memanggil satu peserta dari masing-masing tim untuk menjawab pertanyaan, peserta yang mampu menjawab pertanyaan berhak memberikan tanda pada tabel tic tac toe. Tim pertama yang berhasil membuat garis lurus, berarti tim itu yang menang. 12. Pagi, Siang, dan Malam Permainan ini akan menguji fokus peserta. Jadi instruktur akan memberikan aba-aba "pagi" maka tepuk satu kali, "siang" maka tepuk dua kali, "malam" maka tepuk tiga kali. Instruktur akan menyebutkan ketiga kata ini secara cepat dan acak. Maka dari itu, peserta harus berkonsentrasi untuk bisa memenangkan permainan ini. 13. Asosiasi Kata Di permainan ini, peserta diwajibkan untuk menyebutkan kata yang berhubungan dengan kata yang disebutkan instruktur secara cepat. Biasanya, permainan ini akan menghasilkan jawaban spontan yang menarik dan lucu. 14. Bernyanyi Kegiatan ini juga bisa dilakukan sebagai pilihan ice breaking seru. Kamu bisa meminta seluruh peserta untuk bernyanyi bersama-sama secara riang gembira. 15. Menyampaikan Lelucon Selain dengan yel-yel, permainan, atau bernyanyi, lelucon yang kamu sampaikan juga bisa saja mencairkan suasana. Cobalah membuat lelucon yang relate dengan peserta sehingga kemungkinan peserta untuk tertawa jadi semakin besar.
BACA SELENGKAPNYA - Ice Breaking Seru untuk Mencairkan Suasana

Kamis, 18 Januari 2024

Berbagi Inspirasi di Jagong Malam Minggu Radio Suara Banjarnegara 104,4 FM

Pada suatu malam, Sabtu (13/1/2024) pukul 19.30 - 21.00 WIB yang penuh semangat dan keceriaan, saya melangkah ke dunia hiburan melalui acara Jagong Malam Minggu di Radio Suara Banjarnegara 104,4 FM yang disiarka secara langsung / live. Sebuah pengalaman yang tak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyemarakkan semangat belajar bagi siswa-siswi di sekolah kami. Saya memulai perjalanan luar biasanya sebagai bintang tamu di Jagong Malam Minggu dengan antusiasme tinggi. saya membagikan kisah inspiratifnya sebagai seorang guru dan perjalanan panjangnya dalam membimbing murid-murid. Di udara Radio Suara Banjarnegara, saya tak hanya menjadi suara yang didengar, tetapi juga menjadi cerita yang menginspirasi. Dengan hangat dan ramah, saya berbagi pengalaman, tips belajar, dan semangat positif kepada para pendengar setianya. Sayaidak lupa mengajak pendengar merenung tentang pentingnya pendidikan dan kebersamaan di sekolah. Dengan membawa suasana kelas ke dalam studio radio, saya memberikan gambaran betapa belajar bisa menjadi petualangan yang menyenangkan dan penuh prestasi. Melalui Jagong Malam Minggu, saya ingin menyampaikan pesan khusus untuk siswa-siswi SMPN 3 Banjarnegara. Saya mengajak mereka untuk terus bercita-cita tinggi, bersemangat dalam mengejar impian, dan selalu menjaga semangat belajar di setiap langkah perjalanan mereka. Saya berharap, melalui pengalamannya di radio, dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Banjarnegara. Saya berharap agar setiap murid dapat mengejar cita-cita mereka dengan gigih dan menjadi pribadi yang berkontribusi besar bagi masyarakat. Cerita inspiratif saya dalam Jagong Malam Minggu di Radio Suara Banjarnegara menjadi bukti bahwa semangat belajar bisa disebarkan ke berbagai platform. Mari kita terus bersama-sama membangun masa depan cerah bagi pendidikan untuk para murid.
BACA SELENGKAPNYA - Berbagi Inspirasi di Jagong Malam Minggu Radio Suara Banjarnegara 104,4 FM

GELOMBANG || Bab 4. Getaran, Gelombang dan Cahaya || IPA Kelas 8

Gelombang adalah getaran yang merambat Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang dibagi menjadi 2, yaitu 1. gelombang transversal, terdapat pada tali dan dan permukaan air Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit dan satu lembah Amplitudo adalah simpangan terbesar dari gelombang itu 2. gelombang longitudinal, terdapat pada slinki dan bunyi. Satu gelombang longitudinal terdiri dari satu rapatan dan satu renggangan Cepat rambat gelombang bisa dihitung dengan rumus: V = λ x f atau V = λ/T Keterangan: V : kecepatan (m/s) λ: panjang gelombang (m) f: frekuensi (Hz) T: periode (s) Berdasarkan frekuensinya bunyi dibagi 3, yaitu 1. Infrasonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Hewan yang mampu mendengar bunyi infrasonik yaitu jangkrik dan anjing 2. Audiosonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi antara dari 20 - 20.000 Hz. Manusia hanya mampu mendengar bunyi audiosonik 3. Ultrasonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Hewan yang mampu mendengar bunyi ultrasonik, yaitu kelelawar, lumba-lumba dan anjing
BACA SELENGKAPNYA - GELOMBANG || Bab 4. Getaran, Gelombang dan Cahaya || IPA Kelas 8

Rabu, 03 Januari 2024

Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Mempelajari IPA adalah upaya untuk mengenal segala sesuatu di sekeliling kita, bahkan diri kita sendiri, menjawab berbagai pertanyaan mengapa dan bagaimana semua hal itu terjadi, baik itu menyangkut alam, tumbuhan, hewan bahkan hal-hal yang tidak terlihat oleh mata manusia. Pelajaran IPA adalah pelajaran yang menyenangkan, menyingkap pengetahuan baru dan membuka kesempatan untuk berlatih keterampilan baru dengan cara bertanya, untuk mempersiapkan kalian membuat keputusan-keputusan penting di masa yang akan datang. Buku ini dirancang dengan berbagai kegiatan belajar yang mengasah cara berpikir kreatif, mengembangkan keterampilan bekerja sama dan berkomunikasi serta kemampuan berpikir kritis untuk menjawab berbagai tantangan lokal maupun global. Selamat belajar IPA, semoga sukses.
BACA SELENGKAPNYA - Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Senin, 01 Januari 2024

Guru Penggerak Kudu Gelem Obah || Majalah ANCAS Edisi Januari 2024

Majalah Ancas memilih saya sebagai profil yang patut diperhatikan, memberikan panggung kepada saya untuk berbagi pengalaman dan visinya terhadap dunia pendidikan. Dengan rendah hati, saya menyambut panggilan ini sebagai kesempatan untuk menginspirasi lebih banyak orang. Profil tersebut terbit pada Majalah ANCAS Nomer 164 / Tahun XIV / Edisi Januari 2024 dalam bahasa Jawa. Dengan Judul"Guru Penggerak Kudu Gelem Obah". Seperti berikut ini. Nang jagad pendhidhikan lagi ‘trend’ sing jeneng Guru Penggerak, yakuwe program pendhidhikan kepemimpinan kanggo para guru, kon supayane dadi guru sing idheal kanggo murid-muride. Sejrone 6 wulan, para guru penggerak melu pirang-pirang kegiyatan contone : lokakarya, konperensi, lan bimbingan liyane. Suwoto, S.Si, MM, dadi salah sijine guru sing wis nyandhang guru penggerak nang Kabupaten Banjarnegara. Pak Woto sing ngampu mapel IPA nang SMP Negeri 3 Banjarnegara, ngrampungna pendhidhikan Guru Penggerak Angkatan V taun 2023, rengking nomer 5 sekang 134 uwong. Malah, sekiya Pak Woto uga wis ngrampungna pendhidhikan minangka calon Pengajar Praktek angkatan X. Ningen, jere Pak Woto, ora gampang nyandhang predikat dadi Guru Penggerak kuwe. Kudu kreatip lan terus sinau ora kenal wektu. “Kudu gelem obah gawe inovasi, melu perkembangan ilmu lan teknologi,” ujare Pak Woto sing siki wis njabat dadi wakil kepala sekolah, ningen esih kober dadi kreator konten youtube ‘Espega TV’. Kawitane, chanel ‘Espega TV’ degawe Pak Woto lagi mangsan pandemi Corona, ancase dadi srana sinau murid-muride sing jaman kuwe kon padha sinau nang umah. Ningen, mbarang wis jalan 3 wulan, sing nongton malah dudu siswane dhewek thok, ningen para siswa se-Indonesia. “Chanel Espega TV isine media pembelajaran IPA kumplit. Sing seneng vidione bisa nongton, sing mung kepengin ngrungokna swarane ya gari ngrungokna, semana uga bocah sing kepengin maca thok ya tak gawe rangkuman materine neng deskripsi,” imbuhe Pak Woto njlentrehna chanel Espega TV. Ora mung chanel Youtube, Pak Woto uga gawe inovasi pembelajaran liwat website www.pembelajar.my.id. Nang laman mau, uga muat pirang-pirang bahan pembelajaran sing bisa disinaoni sapa bae lan gratis. Pak Woto pancen guru penggerak sing kulina sinau lan kerja keras. Pengalamane dadi guru tau mulang nang SMPN 1 Banjarnegara (2001-2015), Guru SMPN 4 Wanayasa (2015–2019), lan Guru SMPN 3 Banjarnegara (2019-gutul seprene). Malah, kawit taun 2005, dheweke wis nyambi dadi Tutor S1 PGSD nang Universitas Terbuka Pokjar Banjarnegara lan Purbalingga. Nyandhang dadi guru penggerak, Pak Woto sregep ngoprak-oprak muride, uga ngrangkul kanca guru kon aktip gawe inovasi, salah sijine liwat media pembelajaran. “Siki jaman digital, apa-apa kudu online. Nah, senajan chanel media pembelajaran isine mung srana sinau, ningen uga bisa dadi rejeki angger akeh sing nongton,” jere Pak Woto sing lagi nggethem dadi kontren kreator. Pak Woto sing hobi musik, mbangun bale somah karo Ibu Abidah Jundi Utami (guru seni SMPN 1 Banjarnegara), lan kagungan putra siji jeneng Mirza Ghulam Ibrahim. Siki dedalem nang Kampung Kauman, mburi Mesjid Agung An Nur Banjarnegara. Andum Slamet kanggo Pak Suwoto sekeluwarga, muga tambah moncer lan berkah, ilmu uga rejekine, Aamiin. * Sumber: Majalah ANCAS Edisi januari 2024 Halaman 9
BACA SELENGKAPNYA - Guru Penggerak Kudu Gelem Obah || Majalah ANCAS Edisi Januari 2024

GETARAN || Bab 4. Getaran, Gelombang dan Cahaya || IPA Kelas 8

Getaran adalah gerakan bolak-balik secara berkala melalui suatu titik keseimbangan. Jika tali semakin panjang maka periode semakin besar, sebaliknya frekuensi semakin kecil. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran yang dapat dihitung dengan rumus: T = t/n Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap detik yang dpat dihitung dengan rumus: F = n/t Hubungan antara frekuensi dan periode dapat ditulis dengan rumus: T = 1/f atau f = 1/T Keterangan: f: frekuensi (Hz) T: periode (s) n: banyak getaran t: waktu (s)
BACA SELENGKAPNYA - GETARAN || Bab 4. Getaran, Gelombang dan Cahaya || IPA Kelas 8