Lempeng tektonik adalah lapisan litosfer Bumi yang terbagi menjadi beberapa
lempeng dan bergerak ke arah masing-masing karena unsur magnetik dalam batuan.
Gerakan lempeng meliputi: 1. Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh Gerakan dua
lempeng yang saling menjauh disebut pergerakan divergen yang membentuk
renggangan atau area kosong sehingga nantinya diisi oleh material yang naik dari
lapisan di bawahnya. Akibat gerakan ini adalah terbentuknya tanggul dasar
samudera (mid-oceanic ridge) dan adanya aktivitas vulkanisme bawah laut. Contoh
pergerakan divergen adalah Gerakan lempeng benua Afrika dan Amerika Selatan yang
mengakibatkan semakin lebarnya jarak antara kedua benua tersebut dan terbentuk
tanggul dasar samudera atlantik atau Mid-Atlantic Ridge. 2. Pergerakan Konvergen
atau Saling Bertumbukan. Pergerakan Konvergen adalah gerakan dua lempeng yang
saling mendekati, sehingga saling bertabrakan/bertumbukan. Terjadinya gerakan
konvergen dapat membentuk palung di dalam laut atau pegunungan tinggi dan gunung
berapi. Pengunungan Himalaya terbentuk dari pergerakan konvergen antara lempeng
benua Hindia dan Eurasia. 3. Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan.
Pergerakan Transform terjadi karena adanya gesekan berlawanan arah pada dua
lempeng yang saling berpapasan kemudian mengalami gerakan mendatar (disebut
sesar mendatar) dan memanjang. Gesekan dengan energi yang terakumulasi inilah
yang menyebabkan terjadinya gempa bumi dengan kedalaman dangkal. Di Indonesia
juga ada contoh gerakan sesar mendatar, yaitu patahan yang sangat Panjang dari
Aceh sampai dengan teluk Semangko Lampung. Patahan ini disebut sebagai Patahan
Semangko yang terbentuk akibat gerakan lempeng Eurasia dan lempeng
Indo-Australia. Gerakan inilah yang membentuk pegunungan barisan di Pulau
Sumatera.
BACA SELENGKAPNYA - LEMPENG TEKTONIK II Part. 2 II Bab 6. Bumi dan Perkembangannya II IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Rabu, 27 Maret 2024
Minggu, 24 Maret 2024
Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak Angkatan 10
Pembukaan loka karya diikuti oleh 172 Calon Guru Penggerak (CGP) yang di dampingi oleh Kepala Sekolah atau guru senior. Di Kelas J terdapat 15 CGP dan tiga Pengajar Praktik (PP), yaitu Bapak Suwoto, Bapak Saeful Fadly dan Ibu Rufaida Aristya Choirunisa.
Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 secara tatap muka di SMAN 1 Banjarnegara. Loka O ini dilaksanakan dengan pembagian kelas dimana kami tergabung dalam kelas J yang terdiri dari 3 PP dan 15 CGP. Kelas J dihadiri oleh 15 orang CGP, 15 Kepala sekolah, dan dipandu oleh 3 orang PP. Materi yang disajikan pada kegiatan Loka ini antara lain; Perkenalan dan symbol diri, Kesepakatan kelas, Harapan dan kekhawatiran, Perjalanan PGP, Posisi diri CGP, Kesepakatan CGP dan KS, Portofolio digital dan Refleksi. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara pada pukul 08.00 yang dihadiri oleh seluruh peserta dan pejabat dinas setempat.
Pada pelaksanaan loka semua peserta terlibat aktif dalam pembelajaran yang diberikan PP selaku narasumber. CGP dan KS berkolaborasi bersama dalam memahami perjalanan program Guru Penggerak. CGP diajak mengevaluasi diri dan mengetahui posisi dirinya berdasar empat kompetensi yang ada di PGP selaku pemimpin pembelajaran. CGP dan KS juga diajak menuliskan dan berdiskusi terkait harapan dan kekhawatiran mereka terhadap PGP yang sedang dijalani CGP. Selanjutnya mereka membuat kesepakatan bersama yang akan dilaksanakan secara kolaborasi dan saling mendukung terkait keberhasilan pendidikan guru penggerak yang sedang dijalani CGP. Pada sesi terakhir CGP dikenalkan pembuatan portofolio berbasis google sites yang akan mereka gunakan sebagai wadah penyimpanan semua dokumen yang dihasilkan selama mengikuti PGP. Kegiatan Loka diakhiri pada pukul 16.00 yang ditutup secara bersama di kelas J.
Dari pelaksanakan kegiatan lokakarya orintasi ini dihasilkan 3 produk CGP yaitu Lembar posisi diri CGP, Lembar evaluasi diri CGP, Lembar kesepakatan CGP dan KS, rencana pengembangan diri CGP, dan lembar refleksi.
Refleksi dari kegiatan ini semua peserta memahami tentang perjalanan program guru penggerak, dan CGP mampu untuk mengidentifikasi posisi dirinya serta bersama KS menemukan strategi untuk mencapai harapan bersama serta mengatasi kekhawatiran dalam menjalani PGP. CGP dan KS sepakat menuliskan lembar kesepakatan yang akan mereka laksanakan bersama selama PGP berjalan.
Kesepakatan peran guru dan kepala sekolah
Posisi diri
Evaluasi kompetensi diri
Rencana pengembangan kompetensi
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Pelaksanaan lokakarya orientasi ini mennjukkan bahwa CGP berhasil mencapai semua tujuan pembelajaran. Hal ini karena berdasarkan pengamatan menunjukkan bahwa
CGP mampu mengidentifikasi sekaligus mnceritakan harapan dan kekhawatiran.
CGP mampu mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan.
CGP mampu menuliskan rencana pengembarngan kompetensi diri.
Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran
Loka karya orientasi ini telah berjalan dengan baik karena selain CGP telah mampu mencapai semua tujuan pembelajaran, CGP juga tampak semangat dan antosias pada saaat mengikuti pembelajaran serta dapat menyelesaiakan semua tugas dengan baik.
BACA SELENGKAPNYA - Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak Angkatan 10
Jumat, 22 Maret 2024
STRUKTUR BUMI | IPA SMP
Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan
dunia terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini. Pemandangan
seperti ini disebut sebagai morfologi bentang alam Perubahan pada bentang alam
diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut juga tenaga geologi. Tenaga
ini dibagi menjadi dua macam, yaitu 1. tenaga eksogen yang berasal dari luar
bumi, seperti pelapukan, pengikisan, dan pengendapan. 2. tenaga endogen, yang
berasal dari dalam bumi.
Berdasarkan gambar di atas maka lapisan bumi terdiri
dari: 1. Kerak Bumi Karakteristiknya: a. Kerak benua lebih tebal dan lebih
ringan dibandingkan kerak Samudra b. Terdiri dari batuan padat dan kering c.
Tempat terjadinya kebanyakan aktivitas geologis, seperti gempa bumi dan
pembentukan gunung 2. Mantel Bumi Karaktersitiknya: a. Terdiri dari batuan yang
lebih panas dan lebih elastis dibandingkan kerak b. Terletak di atas inti Bumi
c. Tempat terjadinya pergerakan konveksi yang mempengaruhi pergerakan lempeng
tektoni 3. Inti Luar Karakteristiknya: a. Terdiri dari besi dan nikel dalam
keadaan cair b. Menciptakan medan magnet Bumi melalui perubahan fase besi dan
nikel cair c. Terlibat dalam pergerakan konveksi yang mempengaruhi aktivitas
geodinamis 4. Inti Dalam Karakteristiknya: a. Terdiri dari besi dan nikel dalam
keadaan padat b. Meskipun suhu tinggi, tekanan yang tinggi membuat bahan tetap
padat c. Berperan dalam mempertahankan bentuk Bumi dan memberikan kepadatan yang
tinggi pada int
BACA SELENGKAPNYA - STRUKTUR BUMI | IPA SMP
Langganan:
Postingan (Atom)