Laman

Rabu, 27 Maret 2024

LEMPENG TEKTONIK II Part. 2 II Bab 6. Bumi dan Perkembangannya II IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Lempeng tektonik adalah lapisan litosfer Bumi yang terbagi menjadi beberapa lempeng dan bergerak ke arah masing-masing karena unsur magnetik dalam batuan. Gerakan lempeng meliputi: 1. Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh Gerakan dua lempeng yang saling menjauh disebut pergerakan divergen yang membentuk renggangan atau area kosong sehingga nantinya diisi oleh material yang naik dari lapisan di bawahnya. Akibat gerakan ini adalah terbentuknya tanggul dasar samudera (mid-oceanic ridge) dan adanya aktivitas vulkanisme bawah laut. Contoh pergerakan divergen adalah Gerakan lempeng benua Afrika dan Amerika Selatan yang mengakibatkan semakin lebarnya jarak antara kedua benua tersebut dan terbentuk tanggul dasar samudera atlantik atau Mid-Atlantic Ridge. 2. Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan. Pergerakan Konvergen adalah gerakan dua lempeng yang saling mendekati, sehingga saling bertabrakan/bertumbukan. Terjadinya gerakan konvergen dapat membentuk palung di dalam laut atau pegunungan tinggi dan gunung berapi. Pengunungan Himalaya terbentuk dari pergerakan konvergen antara lempeng benua Hindia dan Eurasia. 3. Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan. Pergerakan Transform terjadi karena adanya gesekan berlawanan arah pada dua lempeng yang saling berpapasan kemudian mengalami gerakan mendatar (disebut sesar mendatar) dan memanjang. Gesekan dengan energi yang terakumulasi inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi dengan kedalaman dangkal. Di Indonesia juga ada contoh gerakan sesar mendatar, yaitu patahan yang sangat Panjang dari Aceh sampai dengan teluk Semangko Lampung. Patahan ini disebut sebagai Patahan Semangko yang terbentuk akibat gerakan lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Gerakan inilah yang membentuk pegunungan barisan di Pulau Sumatera.

0 komentar:

Posting Komentar